JURnaL - Bajir kembali melanda Tana Toraja. Banjir yang terjadi di Makale, Ibukota Kabupaten Tana Toraja, sejak Jumat (29/5) malam, tidak hanya menyebabkan 100 rumah dan enam orang tewas.
Disamping itu, sekitar 200-an ekor ternak babi yang dipelihara warga di sekitar Bantaran Sungai Aruan, Makale, kut hanyut terbawa air.
Seperti dilansir Harian Tribun Timur, Ternak babi yang hilang tersebut umumnya sudah siap panen dan akan dijual ke pasar.
Selain ternak babi, ratusan ekor ayam dan bebek juga hanyut terbawa aliran sungai yang meluap.
Hingga sore ini, Kota Makale dan sekitarnya masih mendung. Hujan sudah berjenti sejak pagi tadi namun air sungai masih tinggi dan masih merendam sejumlah rumah warga, khususnya di bantaran sungai.
Hujan melanda Sulawesi Selatan beberapa pekan terakhir merupakan masa pancaroba. Sebenarnya, sesuai siklus saat ini sudah memesuki musim hujan. Namun, karena pengaruh perubahan iklim, hingga Juni ini, hujan masih melanda beberapa wilayah di Sulsel maupun di Indonesia. (m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar