Untuk Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Lebih Baik

Rabu, 18 April 2012

1.699 Suku Satukan Mata Air di Kongres AMAN


Silvia melaporkan dari Tobelo

JURnaL Celebes-Tobelo. Kongres ke-4 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan dibuka, Kamis (19/4/2012) dan akan berlangsung hingga 25 April di Tobelo, Kebupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kongres ini dihadiri  1.669 suku dari seluruh Indonesia. Kegiatan akan dibuka Ketua DPR Marzuki Ali dan dimeriahkan kirab budaya seluruh peserta. Rangkaian kegiatan pembukaan adalah penyatuan mata air nusantara. Air tersebut dibawa masing-masing utusan komunitas adat yang menjadi peserta. Kegiatan ini akan memperoleh rekor MuRI.
"Peserta hampir semuanya telah tiba di Tobelo, kecuali Kalimantan Barat dan Sumatera Utara," jelas Ketua AMAN Maluku Utara, Jesaya Banari, Rabu (18/4/2012) petang.
Jesaya menambahkan ritual penyatuan mata air nusantara yang dibawa 1.669 suku adat akan ditumpahkan menjadi Monumen Air Nusantara di Tobelo
Air yang dibawa dari tiap daerah itu merupakan air yang dianggap keramat di daerahnya masing-masing. Cara membawa air tersebut ke Tobelo pun tidak sembarangan. Ada yang diisikan ke dalam bambu, tempayan, mapun botol sesuai nilai lokal di tiap daerah masyarakat adat.
"Selain ketua DPR RI, yang menyampaikan sambutan pada pembukaan besok juga dari Duta Masyarakat Adat untuk PPB. Saya lupa namanya tapi beliau berasal dari Finlandia. Ada juga sambutan nanti disampaikan Sekjen AMAN Abdon Nababan," jelas Jesaya lagi.

Sebanak 33 stan yang telah disediakan bagi 33 daerah yang membawahi masing-masing suku akan menampilkan beragam masakan daerahnya pada rangkaian festival kuliner nanti. (silvia)


Tidak ada komentar: