JURnaL Celebes: 14 Provinsi Tidak Dapat Jatah Tebang

Kamis, 04 Februari 2010

14 Provinsi Tidak Dapat Jatah Tebang

Dalam tahun 2010 hanya ada 19 provinsi yang mendapat jatah tebang kayu bulat, atau 14 provinsi sudah tidak diberi jatah tebang. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang tidak sudah tidak memperoleh jatah tebang. Dengan demikian, jika ada penebangan atau pengiriman kayu bulan di daerah ini, bisa dipastikan adalah ilegal.

Sesuai Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan (BPK) Departemen Kehutanan, No.233/VL-BPHA/2009 tanggal 3 November 2009, pemerintah membatasi jatah tebang lewat Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan untuk Hutan Alam (IUPHHK-HA) dengan total 9.100.000 meter kubik di 19 provinsi.

Daftar Propinsi yang mendapat jatah tebang adalah :

Sumatera Utara : 50.000 meter kubik
Sumater Barat : 200.000 meter kubik
Riau : 150 ribu meter kubik
Jambi : 50 ribu Meter kubik
Bengkulu : 20 ribu meter kubik
Sumatera Selatan : 20 ribu meter kubik
Kalimantan Barat : 500 ribu meter kubik
Kalimantan Tengah : 2,1 juta meter kubik
Kalimanatan Timur : 2,450 meter kubik
Kalimantan Selatan : 60 ribu meter kubik
Sulawesi Utara : 35 ribu meter kubik
Gorontalo : 60 ribu meter kubik
Sulawesi Tengah : 125 ribu meter kubik
Sulawesi Tenggara : 80.000 meter kubik
Sulawesi Barat : 50.000 meter kubik
Maluku : 350.000 meter kubik
Maluku Utara : 350.000 meter kubik
Papua : 1.225.000 meter kubik
Papua Barat : 1.225.000 meter kubik. (m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

KaBaR Komunitas merupakan akronim dari Kantor Berita Radio Komunitas. Kabar Komunitas berdiri dengan tujuan sebagai wadah pertukaran informasi antar radio komunitas, media konsolidasi jaringan radio dan komunitas, serta sebagai media demokrasi pendidikan hak-hak warga sipil.

Kabar komunitas lahir dari sebuah kebutuhan akan adanya saluran informasi berjaringan antar radio dan antar komunitas khususnya diwilayah provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Keberadaan Kabar komunitas diharapkan mampu menjembatani pertukaran informasi akar rumput yang berasal dari media penyiaran komunitas dimasing-masing wilayah.

Saat ini, sekitar 34 radio komunitas berada dalam satu wadah organisasi radio komunitas yang diberi nama JIRAK Celebes. Kontributor dari Kabar Komunitas merupakan jaringan radio aktif yang merupakan anggota dari JIRAK Celebes.

Kabar Komunitas saat ini berkedudukan di Makassar, dan berada dalam unit manajemen organisasi Perkumpulan JURnaL Celebes dan tahap awal ini didukung Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Dikelola oleh penggiat radio komunitas dan praktisi media dan demokrasi.

Program

Program utama yang dikembangkan antara lain pendidikan demokrasi serta hak-hak sipil dan ekosob yang diperuntukkan bagi komunitas. Program ini bertujuan untuk mendorong penguatan masyarakat sipil melalui siaran berjaringan dimana radio memainkan peran sebagai media intermediary.

Program demokrasi untuk komunitas didistribusikan sekali dalam sebulan ke lembaga- lembaga penyiaran komunitas diwilayah Sulawesi Selatan dan Barat dengan mengangkat topik hak-hak warga negara seperti : Hak atas informasi dan trasparansi informasi public, Hak atas pendidikan, Hak atas kesehatan, Hak atas rasa aman, Partisipasi politik komunitas, Perencanaan anggaran berbasis kebutuhan rakyat, Hak atas lingkungan hidup, Gender dan pluralism, Pengurangan risiko bencana, Hak sipol dan ekosob .

Program Kabar Komunitas pertama kali dikeluarkan pada bulan Oktober tahun 2009. Dikemas dalam bentuk CD News Program yang berisi kumpulan informasi seperti iklan layanan masyarakat, tajuk berita, tips, dialog, resportase, talkshow, berita dan feature. *