Untuk Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Lebih Baik

Rabu, 10 Februari 2010

Launching Film JURnaL-Dishut Sulsel

Film dokumenter dengan judul Meretas Pemberdayaan di Karaenglompo dilaunching dan didiskusikan, 16 Januari 2010, Warkop 76 Makassar. Film yang mengisahkan konflik kehutanan di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa, Maros dan Sinjai ini dibuat atas kerjasama JURnaL Celebes (Devisi JURnaL Film) dengan Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan.

Film yang diproduksi akhir 2009 ini ceritanya dirajut melalui proses pemertaan partisipatif di tiga Gowa, Maros dan Sinjai yang berada di areal lereng Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang yang sering diakronimkan Karaenglompo.

Penetapan batas status hutan oleh pemerintah melaui program Tata Guna Hutan Kesepakatan (1980-an) dan Padu Serasi (1990-an) di wilayah Karaenglompo, ternyata tidak diketahui masyarakat. Masyarakat tidak pernah tahu, kalau sebagian kebun mereka telah ditetapkan menjadi hutan lindung. Ketika masyarakat hendak mengambil hasil kebun mereka, masyarakat ini harus berhadapan dengan aparat keamanan. Masyarakat dituduh merambah. Persoalan ini menjadi konflik berkepanjangan antara masyarakat dengan pemerintah lokal lewat aparat keamanan.

Kesalahan yang dilakukan pemerintah karena menetapkan staus lahan dengan tidak melibatkan masyarakat. (m)

Tidak ada komentar: